Kutu kebul dan tungau sudah menjadi pemandangan biasa bagi petani di lahan mereka, Kutu kebul, atau Bemisia tabaci, adalah hama kecil berwarna putih yang biasa menyerang berbagai jenis tanaman, termasuk cabai, sayuran, dan buah-buahan. Kehadiran hewan kecil ini pmenghisap cairan tanaman dan dapat menyebarkan virus, seperti virus kuning pada cabai, yang menyebabkan penurunan hasil panen dan kualitas tanaman. Selain itu kutu kebul mengeluarkan embun madu, yang menyebabkan pertumbuhan jamur hitam pada tanaman.
Berikut nya adalah hama tungau yang tidak kalah merugikan bagi para petani jika sudah menyerang tanaman budidata mereka seperti misalnya pada tanaman cabai akan menyebabkan daun keriting, menebal, dan menggulung ke bawah seperti bentuk sendok terbalik. Keberadaan tungau pada tanaman akan menghisap cairan daun sehingga menghambat fotosintesis, dan menyebabkan daun berubah warna menjadi coklat serta akhirnya mati.
Bagaimana Cara Mengendalikan Hama Kutu Kebul Dan Tungau Pada Tanaman ?
Pengendalian hama kutu kebul (whitefly) dan tungau (mites) dapat dilakukan melalui berbagai cara, baik secara alami maupun menggunakan pestisida.
1. Pengendalian Alami dengan cara pergiliran tanaman artinya mengganti jenis tanaman yang ditanam secara bergantian dapat membantu memutus siklus hidup hama kedua hama kutu kebul dan tungau. Selanjut nya bisa memanfaatkan musuh alami kutu kebul seperti kumbang coccinellidae (misalnya, Delphastus spp.), kumbang kepik, tungau pemangsa, dan tawon parasitoid (misalnya, Encarsia formosa dan Eretmocerus eremicus)
2. Pengendalian Dengan Pestisida – Ada banyak merk dagang pestisida yang sudah terkenal dan banyak digunakan para petani untuk mengendalikan serangan hama kutu kebul dan tungau. Produk insektisida ini di produksi oleh perusahaan ternama seperti Bayer. Salah produk perusahaan asal jerman ini untuk pengendalian hama kutu kebul dan tungau adalah insektisida Oberon Speed dengan bahan aktif Spiromesifen 22.9% SC
Insektisdia Merk Oberon dari Bayer ini memiliki cara kerja yang unik, yaitu dengan menghambat biosintesis lipid pada hama, sehingga mengganggu perkembangan dan reproduksi mereka. termasuk telur, nimfa, dan dewasa.
Keunggulan Insektisdia Oberon Speed :
- Sangat Efektif mengendalikan hama pada berbagai tahap perkembangan.
- Memiliki cara kerja yang unik sehingga efektif mengendalikan hama yang resisten terhadap jenis insektisida lain.
- Dapat digunakan untuk program Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
Apakah Produk Insektisida Oberon Speed Sudah Ada Di Indonesia ?
Ketersediaan produk insektisida oberon speed masih belum bisa dengan mudah di temukan di toko toko pertanian, dari beberapa informasi yang dikumpulkan, insektisida dengan bahan aktif Spiromesifen 22.9% SC baru tersebar di daerah provinsi jawa timur dan banyak petani yang sudah membuktikan manfaat dan kualitas produk ini tapi belum ada bocoran informasi untuk harga jual nya.
